Peduli Ketahanan Pangan dan Lingkungan, Polres Batu Jalankan Program KTLGK

    Peduli Ketahanan Pangan dan Lingkungan, Polres Batu Jalankan Program KTLGK

    KOTA BATU – Program Kampung Tangguh Lereng Gunung Kawi (KTLGK) yang digagas oleh Polres Batu Polda Jatim sudah berlangsung kurang lebih selama 3 (Tiga) Bulan yang dimulai pada Pertengahan Desember 2023. 

    Berkolaborasi dengan pihak Perhutani dan stakeholder yang ada, program ini mempunyai target untuk  menanam sebanyak 10.000 (Sepuluh Ribu) pohon Alpukat jenis Khas di tanah perhutani seluas 33, 6 Ha.

    Sampai pertengahan Bulan Februari 2024 sudah tertanam 3150 (Tiga Ribu Seratus Lima Puluh) bibit Alpukat pada Luasan kurang lebih 10 Ha.

    Pada Program KTLGK ini wajib menggunakan Pupuk Organik (Non Kimia) dari mulai awal tanam hingga pengendalian Hama.

    Kapolres Batu melalui Wakapolres Batu Kompol Jeni Al Jauza, S.H., M.H mengatakan, dengan menggunakan Pupuk Organik ini diharapkan dapat meningkatkan kesuburan tanah dan mendukung keseimbangan lingkungan.

    “Kita berharap bisa mengurangi risiko pencemaran air dan tanah oleh zat-zat kimia berbahaya, membantu menjaga keseimbangan ekosistem dan meminimalkan dampak negatif pertanian terhadap lingkungan, ”ujar Kompol Jeni, Senin (19/2).

    Ia juga berharap tanaman yang diberi pupuk organik bisa menghasilkan buah yang lebih berkualitas, baik dari segi rasa maupun gizi. 

    Hal ini kata Kompol Jeni karena pupuk organik memberikan nutrisi secara bertahap dan mendukung proses metabolisme tanaman yang sehat.

    Masih kata Kompol Jeni , program ini juga memiliki tujuan jangka panjang untuk mendukung keberlanjutan program Wisata Kampung Tangguh dimana kedepan pada program KTLGK ini akan dikembangkan Wisata Petik Alpukat. 

    Wakapolres Batu mengatakan, mulai awal program ini mengajak para petani untuk turut serta dalam pengelolaan lahan pohon Alpukat seluas 33, 6 Ha.

    “Harapan kita dengan Program Kampung Tangguh ini bisa menciptakan potensi ekonomi baru dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar, ”terang Kompol Jeni.

    Dengan kolaborasi antara pihak Kepolisian, instansi terkait, dan petani diharapkan dapat menciptakan kerjasama yang menguntungkan bagi semua pihak, serta mendorong kesejahteraan masyarakat setempat.

    “Tujuan utama dari program Kampung Tangguh ini adalah untuk membangun komunitas yang lebih mandiri, tahan bencana, dan berdaya dalam menghadapi berbagai tantangan, ”jelas Kompol Jeni.

    Wakapolres Batu ini juga menerangkan, pada Program KTLGK ini mencakup aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan, yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup penduduk setempat.

    “Kita rangkul semua pihak demi berjalannya program KTLGK yang juga bisa dinikmati bersama manfaatnya termasuk elemen Masyarakat yang berada di sekitar lokasi, ”pungkas Kompol Jeni.

    kota batu
    Achmad Sarjono

    Achmad Sarjono

    Artikel Sebelumnya

    Persami Saka Wira Kartika untuk Menanamkan...

    Artikel Berikutnya

    Ketua KTH Banjarejo Apresiasi Program KTLGK...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Apel Komandan Satuan Jajaran TNI Angkatan Udara 2024, Lanud Sultan Hasanuddin Terima Penghargaan Zona Integritas
    Kepala Bakamla RI Pimpin Makan Siang Bergizi Terhadap 2.500 siswa/i sekolah di seluruh Indonesia
    Satgas MTF XXVIII/ UNIFIL Raih Penghargaan LAF Medal Di Penghujung Masa Baktinya

    Ikuti Kami